Thursday, August 25, 2011

Bersukacitalah

<Habakuk3:17-19> 17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. 19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi). 

Apa yang menghalangi seseorang bersukacita? Sesuatu yang tidak diharapkan terjadi? Masalah yang datang tidak tepat waktu? Iblis tidak dapat menghalangi janjiNYA, namun Iblis berusaha membuat Anda tidak menyelesaikan perjalanan Kanaan Anda – dengan menghadirkan situasi yang tidak enak untuk mengurangi sukacita Anda, dan berusaha terus sampai Anda tidak mampu lagi bersukacita. 

Sukacita adalah pilihan, bahkan kebutuhan – bukan sebuah penantian. Kalau akhir dari perjalanan iman kita adalah “Diberkati”,”berkemenangan”,”Pembelaan”, kenapa harus menunda untuk bersukacita? BERSUKACITALAH mulai sekarang! Jangan biarkan Iblis menunda Anda untuk bersukacita. SUKACITA membuat Anda menemukan kekuatan dari Tuhan. KEKUATAN dari Tuhan, memampukan Anda berjalan lebih cepat. KEKUATAN dari Tuhan memampukan Anda berdiri mengatasi masalah.

1_Bersukacitalah… Karena itu KEHENDAK TUHAN
<Filipi4:4> Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Tuhan inginkan kehidupan Anda memberi pengaruh. Tuhan ingin Anda mengendalikan situasi. Sukacita adalah perasaan yang timbul dari dalam – mempengaruhi situasi

2_Bersukacitalah… Karena MENYEMPURNAKAN apa yg Anda lakukan
<2Korintus9:7> Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Sukacita adalah sikap yang menyempurnakan tindakan dalam iman. Sukacita juga merupakan sikap Ibadah yang benar.

3_Bersukacitalah.. Karena Allah sendiri penuh dgn SUKACITA
<Mazmur2:4> Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

Sukacita adalah ‘perasaan Tuhan’. Jangan sampai Anda kehilangan perasaan Tuhan. Tuhan ingin Anda merasa, sebagaimana DIA merasakannya

4_Bersukacitalah… Karena mendatangkan PEMULIHAN
<Amsal17:22> Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Kegembiraan mendatangkan pemulihan. Tuhan adalah alasan sukacita kita.

No comments:

Post a Comment